24 Februari 2018

Published 13.38 by with 0 comment

Aku sedang tidak patah hati.
Tapi apa harus aku menulis saat hanya sedang bersedih?
Aku mulai banyak mengikhlaskan.
Merelakan.
Hal-hal yang tak mampu kugapai.
Hal-hal yang diluar kuasaku.

Tapi disisi lain aku juga membangun.
Dinding kepercayaanku yang baru.
Menata hatiku lagi dengan hati-hati.
Mulai membangun mimpi ku sendiri.

Aku tahu semua tidak akan pernah mudah.
Aku hanya cukup mengingat ungkapan sayang mu.
Aku hanya cukup mengingat lagu yang kau mainkan khusus untukku.
Hanya itu.

Apakah aku sebodoh itu? 
Iya, sepertinya.
      edit

0 komentar:

Posting Komentar