Aku menundukkan kepalaku. Berharap dunia tampil tidak peduli terhadapku. Tidak menyadari kehadiranku. Membiarkan aku sendiri. Ini bukan merupakan persoalan kenyamanan saat diabaikan. Aku hanya merasa kesendirian diperlukan. Terkadang kesendirian menciptakan kenyamanan terselubung. Menyakitkan dan menenangkan. Seperti candu baru untuk ku sendiri.
Dan tidakkah rasa iri membunuh mereka pelan-pelan? Aku harap begitu.
0 komentar:
Posting Komentar