Tergores terlalu dalam.
Hati sakit.
Relung yang perih.
Ingatanku segelap langit malam.
Tapi tetap ada kepedihan disana.
Seakan aku bisa merasakannya.
Seakan aku tak bisa merelakannya.
Tergagap aku akan kenyataan.
Terombang-ambing akan ketidakpastian.
Aku hanya bisa berpasrah kepada-Nya.
Berserah pada takdir-Nya.
0 komentar:
Posting Komentar