07 Januari 2018

Published 08.03 by with 0 comment

Entah mengapa aku tidak menangis.
Merasa semua hanya mimpi.
Seperti aku bisa bangun sewaktu-waktu.

Entah mengapa aku menerima.
Merasa semua akan indah walaupun hal pahit kenyataannya.
Seperti aku bisa kembali padanya.

Aku tidak bisa memaksamu.
Ditengah segala benci itu.
Tidak ada rasa lagi disana.
Karena bila ada, aku tidak bisa melihatnya.

Aku menerima nasib yang datang padaku.
Berharap menerima dengan tangan terentang
Menyambutnya, mengecupnya, memeluknya erat erat seakan itu bagian dari diriku sendiri.

Mungkin aku akan menangis dipelukan mama.
Berharap mama bisa sedikit redakan sakitnya.

Terima kasih kamu untuk segalanya.

Dari seseorang yang tak mau kau dengar kabarnya..

      edit

0 komentar:

Posting Komentar