Selamat
ulang tahun, kamu!
Aku
adalah orang yang melankolis. Aku menghargai setiap detail perasaan yang
kupunya. Merangkum, memilah, mencerna setiap kata hati yang ada, lalu
mengekspresikannya dengan cara ku sendiri.
Dalam
egoku, yang mana sangat sering terjadi, aku sulit memahami cara berfikir orang
lain. Aku sangat sulit untuk mengakui bahwa setiap orang memiliki perbedaan
jalan fikiran. Aku sering menemui situasi buntu. Hilangnya sebuah pengertian
akan apa yang sebenarnya terjadi. Tertelan dalam gelapnya kesalahpahaman atas
jalan fikirku sendiri.
Ini
tahun ke-2 dalam pengurangan umurmu, kamu bersamaku. Aku sama sekali tidak
mengetahui apa yang kamu rasakan soal ini. Tapi yang jelas dan terang adalah
bahwa aku bersyukur kita bersama.
Aku
bersyukur atas setiap detik waktu yang kita habiskan sampai saat ini. Dalam keadaan
apapun. Dalam keadaan senang, sedih, bahkan dalam pertengkaran kita. Kalau kamu
masih ingat aku sebenarnya pernah berjanji ingin menulis tentang kamu dihari
ulang tahun kamu, tapi aku menyerah. Aku sangat merasa kurang pengetahuan
tentang kamu, dan aku memutuskan berhenti di draft ke-10 😂
Aku
sulit memutuskan untuk mendoakan kamu apa. Terkadang doaku untukmu masih
terkesan posesif 😂
Aku
turut berbahagia dalam hari jadi kamu yang kedua puluh lima sayang,
Aku
tidak bisa memberikan apa-apa selain keteguhan hatiku untukmu. Semoga sehat
selalu. Semoga semakin dekat kepada Allah. Semoga kamu selalu kuat dan tabah meskipun
disaat-saat paling buruk dalam hidupmu. Semoga hari-hari kedepannya, segala
impian, angan, dan harapan kamu bisa jadi kenyataan. Amin
Segitu aja ya, aku malu.. 😁
Dari : Seseorang yang tatapannya selalu tertuju untukmu..
0 komentar:
Posting Komentar