19 September 2016

Published 21.19 by with 0 comment

Seperti yang seharusnya

Aku dua puluh lima tahun, dan pernikahan masih terlihat menakutkan. Seperti pertanyaan tanpa jawaban. Aku merasa terusik dengan setiap pertanyaan tentang hal yang sama. Merasa tidak memiliki banyak waktu, seperti menyingkat hal yang dirasa perlu. Aku menekuni banyak hal. Tertarik akan karya sastra terutama puisi dan metafora kata-kata. Aku ingin mendalaminya, tapi lagi-lagi aku dihadapkan pada kenyataan bahwa aku seorang wanita yang bagaimanapun juga dituntut menikah dan berkeluarga. Dan hidup selalu menjadi lebih singkat daripada yang seharusnya.

Aku belum menemukan apa yang menjadi pencarian,
Lalu harus bagaimana menjalani hari dan mencari pondasi untuk berdiri?

Dan tuhan selalu adil dalam setiap perkara!


      edit

0 komentar:

Posting Komentar