28 Juni 2016

Published 17.45 by with 0 comment

Dan hanya seperti ini! (Part 1)

Oke deh,
Begini ceritanya,
Pada suatu hari ada seorang perempuan yang hidupnya selalu berkiblat pada cerita fiksi.
Entah itu buku petualangan, anime, fabel, tidak terkecuali fiksi ilmiah.
Membaca buku menjadikan hidup nya jauh dari kata membosankan.
Dan impiannya adalah berusaha sebaik mungkin agar bisa terlihat seperti putri yang baik hati.
Berkaca setiap hari.
Kadang kala mengagumi diri sendiri.
Perasaan cinta yang dibacanya setiap hari, belum dirasakannya sama sekali.
Selalu berharap pada datangnya seseorang yang sempurna yang bisa menjadi belahan jiwa.

Absurd ya. Tapi kala itu, ini seperti tujuan hidup baginya.
Dan merupakan suatu kebahagiaan bila semua nya bisa terasa nyata.
Untuk seorang yang introvert seperti nya, kesendirian merupakan anugerah namun sekaligus kutukan tersendiri.
Tidak ada bising.
Tidak mendengarkan masalah orang lain.
Tidak ada perasaan iri sama sekali.
Diam adalah pilihan yang tepat untuk tidak terlibat.
Ia berfikir dalam hati, "siapa peduli?"
Ketidakpeduliannya membuat hidup tetap berjalan dan tanpa kegelisahan sama sekali.
Dan kadang itu terasa jauh lebih hidup dan menyenangkan.
Bukankah hidup seharusnya menyenangkan?

(To be continued) - 17.45 PM




Read More
      edit
Published 08.57 by with 0 comment

Dengan keterbatasan segala hal yang kupunya
aku mencintaimu
entah untuk berapa waktu

dan hati, seringkali tidak peduli
apakah ini bersambut atau hanya cinta sendiri

Tapi lagi-lagi aku menemukan bahwa
harapan jauh melampaui kenyataan

Read More
      edit
Published 08.11 by with 0 comment

Aku menemukan kenyataan yang mengerikan
bahwa terkadang cinta tidak sesuai dengan harapan

Aku menemukan bahwa terkadang harapan yang terlalu tinggi
dapat menyebabkan perasaan jatuh yang lebih sakit

Dan seharusnya aku sadari, bahwa untuk maju kedepan adalah suatu proses
Aku belum siap melaluinya, dan aku menemukan kenyataan bahwa kamu pun begitu

Apa yang sebaiknya kita lakukan?
Berhenti ditengah jalan, atau hidup dalam kepura-puraan?

Read More
      edit

17 Juni 2016

Published 13.45 by with 0 comment

Sudah dua jam
Aku menulis hanya untuk menghapusnya lagi
Perasaan kebas, karena merasa belum bebas
Entah kenapa, apa karena aku tahu kamu akan membacanya? :D
Aku mengatur kata-kata dengan indah supaya matamu tidak terluka
Dan sepertinya itu berakhir hari ini sayang,
Karena untuk posting selanjutnya,
Aku akan menulis apa pun yang aku suka :)

Read More
      edit
Published 10.37 by with 0 comment

Aku hanya ingin menulis tanpa henti.
Tanpa tahu apa arti.
Tanpa tahu makna yang tersembunyi.
Tanpa tahu apa yang menyebabkan malam terlalu dingin untuk dimengerti.
Terlalu jauh untuk terlelap.
Terlalu jauh untuk berangan-angan.
Terlalu malu untuk berdoa.

Dan cinta?
Kau tau siapa.
 
Read More
      edit