18 Juni 2019

Published 18.51 by with 0 comment

Hai, apa kabar kalian yang kusayangi?
Aku berada dalam kondisi kebingungan untuk menentukan jalan mana yang akan aku pilih.
Aku seorang calon ibu sekarang.
Pada saatnya nanti akan ada seseorang yang nanti nya akan menjadi inti dari perjuangan hidupku.
Ada seseorang yang nantinya akan menjadi sumber bahagia dan sedihku.
Sumber kekuatan ku, penyeka airmata ku, sebuah alasan untuk kebangkitan ku dari keterpurukan.

Setiap hari menjadi perjalanan yang panjang.
Waktu seakan melambatkan detiknya.
Menyiksaku dengan penantian panjang.
Menunda senyumku karena aku tidak mengetahui apakah ia baik-baik saja di dalam rahimku.
Perasaan rindu yang sedikit demi sedikit mulai menampakkan rasa dinginnya.
Aku begitu menginginkannya dalam dekapan ku.
Menatap matanya dan berkata bahwa semua akan baik-baik saja.

Ah waktu.
Aku tahu akan selalu begini jadinya.
Penantian akan selalu panjang.
Detikmu bagai meregang jauh.
Aku menghitung setiap hari yang kulewati sampai aku bertemu dengannya.
Rasanya terlalu lama sampai aku merasakan pergerakannya dalam rahimku.

Semoga kamu baik-baik saja, dan selalu baik-baik saja.
Aku menunggumu.
Menantimu dalam pelukanku.


Read More
      edit