25 April 2017

Published 22.21 by with 0 comment



Aku dalam keadaan mengenang.
Takut. Gelisah.
Tubuhku seakan tak bisa apa-apa.
Aku berdiri dengan bingung.
Aku berbicara dengan guncang.
Senyumku pun tak mengembang.

Berbicara tentang malam yang pilu,
Tidak semua kesedihan tentang kehilangan.
Tidak semua luka tentang penghianatan.
Dan ketika mencintai, itu satu paket dengan deritanya.
Apa aku harus takut?
Ya, sepertinya..
Read More
      edit

23 April 2017

Published 21.50 by with 0 comment

Entah dalam keadaan senang maupun duka, semua orang sadar bahwa dalam hidup ketidakadilan seringkali tidak dapat dihindari. Kita berkubang dengan ketidakjujuran orang lain dan diri sendiri. Mencaci dengan kata kata yang menyakiti. Bermuram dengan menganggap semua yang kita miliki tak memiliki arti. Terlelap tapi tak tidur. Tergantung pada sebuah kenyataan tentang rasa sakit yang sedikit demi sedikit menguasai asa. Hidup begini rumit. Aku begini sulit. Berfikir. Berfikir. Takdir menunggu dengan jemu. Akhir tak kunjung datang. Dan rasa sakit tak kunjung pergi. Selamat malam duka, terima kasih rasa sakitnya.
Read More
      edit

19 April 2017

Published 21.13 by with 0 comment

Aku berada dalam keadaan menerima semuanya.
Mempersiapkan segala.
Mengumpulkan keberanian.
Mencoba melangkah.

Aku didera berbagai ketakutan.
Kebingungan yang tanpa jalan keluar.
Rangkaian salah paham.
Aku sungguh tidak peduli lagi.
Anggap ini sebagai karmaku sendiri..

Sebuah perjuangan setengah-setengah.
Sebuah pencapaian yang tidak seberapa.
Dan aku mulai menutup mulutku..
Mencoba mengubur kesendirianku dalam jemu..

Read More
      edit
Published 21.05 by with 0 comment

Janji bagai menabur benih.
Mungkin banyak yang menganggap janji sebagai penghiburan sesaat.
Sebuah penenang.
Sebuah penyelesai masalah.
Tidak akan ada yang sadar dengan kelanjutan atas sebuah janji.
Penghiburan yang terlupakan..

Tapi tidak dengan ku.
Janji bagai kait.
Seperti permen karet yang melekat di rambutmu.
Aku mengingat setiap detailnya.
Penghiburanku, sekaligus ketakutanku akan sebuah penghianatan..


Read More
      edit

02 April 2017

Published 16.36 by with 0 comment

All right, here we go..

 

Maybe our story is end right here or maybe not, 
i just want you know that, i always and always believe that all of this have a meaning.

Read More
      edit
Published 10.47 by with 0 comment

Aku tarik kata-kata  aku waktu itu pernah bilang kamu pinter,
Kamu itu bego banget, sumpah!
Read More
      edit
Published 09.36 by with 0 comment

Dan bagaimana aku bisa menata hati ku sekarang?
Sedangkan alasan kebahagiaan untuk ku sudah tidak ada lagi.


Read More
      edit
Published 00.04 by with 0 comment

Aku belajar banyak sekali kesabaran.
Bukan berarti aku mendiamkan segala sesuatunya.
Mungkin dikarenakan aku menjadi sangat letih.
Untuk sekarang, rasanya sabar menjadi jalan keluar terbaik.
Disaat hati terlalu panas untuk melawan.
Disaat perasaan menjadi terlalu sakit untuk terluka.

Aku mulai menimbang sebuah jalan keluar untukku sendiri.
Entah ini salah atau benar, aku sama sekali tidak mengetahuinya.

Aku menutup telingaku.
Tidak akan mendengar kata-kata tanpa pembuktian.
Tidak akan peduli kata maaf tanpa kesadaran akan sebuah kesalahan.

Aku hanya ingin menjaga hati dan perasaan hanya untukku sendiri . .

Read More
      edit